HMS Astute, kelas pertama dari generasi terbaru dari nuclear powered attack submarine (SSN) untuk Angkatan Laut Inggris (UK's Royal Navy), akan melaksanakan perjalanan pertamanya di laut dari kontraktor utama BAE system submarine production facility di Barrow-in-Furness, Cumbria ke Her Majesty's Naval Base Clyde, Faslane, Skotlandia, dimana kapal ini akan di uji untuk peng-operasionalan nya.
Dalam perjalanannya ke Faslane, HMS Astute akan melaksanakan 2 fase dalam sea trial. Fase pertama akan menitik beratkan untuk menyelidiki dan mengembangkan olah gerak kapal ketika di laut; fase kedua, akan melihat dan menguji kemampuan tempurnya. HMS Astute akan diresmikan pada musim gugur tahun 2010.
"Kami ditugaskan untuk membuat prosedur operasional untuk kapal selam kelas ini," jelas Komandan Astute, Commander Andy Coles, ketika berbicara di press facility pada 12 November. "Kita akan mulai dengan apa yang kita ketahui dan kemudian mencoba secara perlahan menyelidiki keterbatasannya."
"Hal ini akan dimulai dari dasar. Ketika di permukaan telah teruji, kita akan menguji nya di bawah air dengan cara yang sama. Kemudian kita akan menuju kepada Combat System. Dan kemudian kita akan menggabungkannya menjadi satu dan Astute akan berlayar menuju Amerika dan menembakan TLAM (Tomahawk Land Attack Missile) pada uji coba jarak tembak, serta menembak the Spearfish (heavyweight torpedo) pada jarak kalibrasi, sehingga kita dapat menggunakan prosedur secara cepat dan tepat. Ini adalah pembuatan kapal selam pertama dalam 17 tahun terakhir," jelas Cdr Coles.
Digambarkan oleh Cdr Coles sebagai "quantum leap" atas Kelas Trafalgar sebelumnya. Dengan badan yang lebih besar, Kelas Astute berbobot 7.400 ton ketika menyelam dibandingkan hanya sekitar 5.000 ton untuk Kelas Trafalgar. Astute akan memiliki magazine yang lebih besar untuk senjata utama (campuran antara 36 Spearfish torpedoes dan Tomahawk TLAMs dengan 6 tabung penembakan, dibandingkan dengan kelas sebelumnya yang hanya membawa 24 dengan 5 tabung penembakan) dan akan menjadi RN SSN pertama dengan "core for life"; Roll Royce membuat nuclear powerplant yang akan bertahan selama kapal ini beroperasi, meniadakan kebutuhan akan proses mid-life refuelling. Astute juga akan menjadi kelas pertama yang menggunakan "no optical eyepath"; periscope nya menggunakan serat optik, berbeda dengan periscope tradisional yang terbentang vertikal dari conning tower sampai anjungan.
Memasuki kedinasan pada era dimana asymmetric warfare berlaku, Astute akan dilengkapi dengan "Chalfont"special forces delivery system untuk melaksanakan operasi klandestin (diam-diam) di daerah pesisir. Dilengkapi juga dengan Intelligence-gathering equipment (Eddystone communications ESM system). Untuk pertama kalinya pada kapal selam RN, semua 98 awak Astute akan memiliki tempat tidur masing-masing.
BAE System Submarine Solution telah di kontrak untuk membuat 3 kapal selam Kelas Astute. Perusahaan berharap akan di kontrak untuk membuat 7 kapal selam untuk menggantikan kelas Trafalgar. Kapal selam Astute yang kedua, Ambush, sedang dalam proses penyelesaian di Barrow-in-Furness, sedangkan yang ketiga, Artful, dalam proses perangkaian.
"Kami ditugaskan untuk membuat prosedur operasional untuk kapal selam kelas ini," jelas Komandan Astute, Commander Andy Coles, ketika berbicara di press facility pada 12 November. "Kita akan mulai dengan apa yang kita ketahui dan kemudian mencoba secara perlahan menyelidiki keterbatasannya."
"Hal ini akan dimulai dari dasar. Ketika di permukaan telah teruji, kita akan menguji nya di bawah air dengan cara yang sama. Kemudian kita akan menuju kepada Combat System. Dan kemudian kita akan menggabungkannya menjadi satu dan Astute akan berlayar menuju Amerika dan menembakan TLAM (Tomahawk Land Attack Missile) pada uji coba jarak tembak, serta menembak the Spearfish (heavyweight torpedo) pada jarak kalibrasi, sehingga kita dapat menggunakan prosedur secara cepat dan tepat. Ini adalah pembuatan kapal selam pertama dalam 17 tahun terakhir," jelas Cdr Coles.
Digambarkan oleh Cdr Coles sebagai "quantum leap" atas Kelas Trafalgar sebelumnya. Dengan badan yang lebih besar, Kelas Astute berbobot 7.400 ton ketika menyelam dibandingkan hanya sekitar 5.000 ton untuk Kelas Trafalgar. Astute akan memiliki magazine yang lebih besar untuk senjata utama (campuran antara 36 Spearfish torpedoes dan Tomahawk TLAMs dengan 6 tabung penembakan, dibandingkan dengan kelas sebelumnya yang hanya membawa 24 dengan 5 tabung penembakan) dan akan menjadi RN SSN pertama dengan "core for life"; Roll Royce membuat nuclear powerplant yang akan bertahan selama kapal ini beroperasi, meniadakan kebutuhan akan proses mid-life refuelling. Astute juga akan menjadi kelas pertama yang menggunakan "no optical eyepath"; periscope nya menggunakan serat optik, berbeda dengan periscope tradisional yang terbentang vertikal dari conning tower sampai anjungan.
Memasuki kedinasan pada era dimana asymmetric warfare berlaku, Astute akan dilengkapi dengan "Chalfont"special forces delivery system untuk melaksanakan operasi klandestin (diam-diam) di daerah pesisir. Dilengkapi juga dengan Intelligence-gathering equipment (Eddystone communications ESM system). Untuk pertama kalinya pada kapal selam RN, semua 98 awak Astute akan memiliki tempat tidur masing-masing.
BAE System Submarine Solution telah di kontrak untuk membuat 3 kapal selam Kelas Astute. Perusahaan berharap akan di kontrak untuk membuat 7 kapal selam untuk menggantikan kelas Trafalgar. Kapal selam Astute yang kedua, Ambush, sedang dalam proses penyelesaian di Barrow-in-Furness, sedangkan yang ketiga, Artful, dalam proses perangkaian.
0 komentar:
Posting Komentar